BMBPSDM Laksanakan Koordinasi dan Sinkronisasi Program dan Anggaran Tahun 2025
BERITA

BMBPSDM Laksanakan Koordinasi dan Sinkronisasi Program dan Anggaran Tahun 2025

Banda Aceh (BDK Prov. Aceh)- Kepala BDK Provinsi Aceh, Dr. Qadriyah, M. Pd didampingi Plt. Kasubbag Tata Usaha BDK Prov. Aceh, Zulkifli, SH turut serta menjadi peserta kegiatan koordinasi dan sinkronisasi program dan anggaran Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Tahun 2025 yang digelar pada Kamis s.d Sabtu (23 s.d 25/1/2025).

Kegiatan yang diadakan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado, Sulawesi Utara ini turut mengundang perwakilan Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Bidang Agama, Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama danKeagamaan, Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama, Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Balai Litbang Agama, Balai Diklat Keagamaan, Loka Diklat Keagamaan, Bagian Umum dan Perpustakaan, Tim perencanaan dan Tim keuangan.

Dalam sambutannya, Kepala BMBPSDM Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani mengatakan dengan berbagai perangkat yang ada, BMMPSDM mampu memberikan layanan terbaik yang berfokus pada layanan internal dan juga pada layanan eksternal yang bertujuan untuk membentuk ASN berAKHLAK.

Kang Dhani, sapaan akrab Muhammad Ali Ramdhani melanjutkan, “pada prinsipnya kita sedang membangun Smart Tools untuk pelayanan ASN yang dalam prosesnya sangat diperlukan need analysis yang menjadi asesmen penting bagaimana cara menagkap isu-isu strategis untuk memenuhi kebutuhan di lapangan”

Kaban juga berpesan agar selalu memastikan sejauh mana yang dilakukan dapat diukur dan berdampak pada penilaian kinerja. Setiap anggaran yang dikeluarkan harus berdampak pada peningkatan kinerja ASN. Sehingga mandat yang diberikan oleh negara dapat dipastikan dikerjakan dengan baik.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris BMBPSDM, Prof. Ahmad Zainul Hamdi. Dalam hal penyelenggaraan pelatihan, Beliau mengatakan setiap BDK yang ada agar memiliki semangat Coorporate University, mampu memprioritaskan kegiatan yang mandatori, harus memiliki sentuhan inovasi, tentunya dengan perencanaan kerja yang baik. Substansi kurikulum pelatihan juga harus disesuaikan dengan Asta cita. Dengan begitu harapan Kementerian Agama dalam memadukan inovasi teknologi dengan nilai-nilai keagamaan untuk membangun masa depan yang lebih baik dapat terwujud. LZ

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video